Purwojati Jadi Kecamatan Pertama di Banyumas Luncurkan Gerakan GENTING 2025

Purwojati, 1 Juli 2025 – Pemerintah Kecamatan Purwojati resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Launching ini menjadikan Kecamatan Purwojati sebagai kecamatan pertama di Kabupaten Banyumas yang menginisiasi dan menjalankan program GENTING secara mandiri dan kolaboratif lintas sektor.

Acara launching dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Purwojati dan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Ibu Nuraeni Tri Haryanti Sadewo Tri Lastiono. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DPPKBP3A Kabupaten Banyumas, Bapak Krisianto,A.P., serta Ketua Bidang 4 TP PKK Kabupaten Banyumas, Ibu Linawati Budi Setiawan.

Program GENTING ini menyasar 17 anak baduta (bawah dua tahun) dari 8 desa yang mengalami status gizi kurang dan sangat kurang, serta tinggi badan pendek dan sangat pendek. Selama 90 hari ke depan, anak-anak tersebut akan menerima makanan tambahan bergizi sesuai standar yang disusun oleh ahli gizi dari Puskesmas Purwojati.

Makanan tambahan ini disiapkan oleh penyedia lokal, Ibu Sumirah, dan didistribusikan setiap hari langsung ke rumah-rumah sasaran oleh Karang Taruna Kecamatan Purwojati, sebagai bentuk nyata keterlibatan pemuda dalam aksi cegah stunting.

Adapun data ringkas sasaran GENTING Purwojati adalah sebagai berikut:

• Jumlah baduta: 17 anak (12 laki-laki, 5 perempuan)

• Wilayah sasaran: Gerduren, Kaliwangi, Karangtalun Kidul, Kaliurip, Karangmangu, Karangtalun Lor, Kalitapen, dan Purwojati

Program ini didukung penuh oleh donasi dari para dermawan, baik individu, instansi/dinas, maupun seluruh Kepala Desa di Kecamatan Purwojati.

Camat Purwojati, Ardhana, S.STP, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasi dan sinergi yang telah terbangun dalam upaya bersama mewujudkan generasi yang sehat dan bebas stunting.

Dengan adanya Gerakan GENTING ini, Kecamatan Purwojati berharap dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kabupaten Banyumas dalam memulai langkah konkret penanggulangan stunting berbasis partisipasi masyarakat.